Senin, 24 Oktober 2011

Apakah Teknologi Mampu Mengangkat Anxiety dan Desire Pelanggan?

Senin, 24 Oktober 2011
Tidak ada hukum mundur bagi teknologi. Dan, ketika teknologi dikombinasikan dengan bisnis, ini akan menjadi sebuah inovasi maupun terobosan yang ciamik. Kraft, misalnya, belakangan mengembangkan teknologi pemindai wajah untuk membantu orang yang tidak bisa memutuskan menu makan malamnya. Teknologi pemindai ini merupakan hasil kerjasama Kraft dengan Intel. Teknologi ini dikenal denganMeal Planning Solution.
Sumber info: http://www.masternewmedia.org/2008/02/
Bagaimana teknologi ini bisa dipercaya? Seperti dikutip dari situs web TIME, sekitar 86 persen hasil pemindai ini akurat. Ia bisa membedakan menu yang disukai pria maupun perempuan, orang tua maupun anak-anak. Namun, satu problem besanya, alat pemindai ini tidak bisa menentukan menu yang membuat alergi seseorang. Sementara, Kraft sedang gencar menjalin kemitraan dengan supermarket untuk mempromosikan ini.
Selain Kraft, sebenarnya, banyak merek yang menggunakan teknologi untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan para pelanggannya. Dari soal cek gula darah, tingkat kolesterol, sampai memermak wajah.Tapi, pertanyaan utama, mampukah teknologi benar-benar mengangkat apa yang menjadi anxiety dan desire dari para pelanggan?
Menjadi sebuah fasilitas pendukung, menurut saya, jawabannya adalah iya. Namun, teknologi bukan segalanya. Apalagi anxiety dan desire manusia itu tidak gampang diungkap. Manusia itu dinamis dan mempunyai kesadaran diskursif (refleksi) yang tidak bisa diungkap oleh teknologi yang sifatnya positivistik. Sementara, manusia bukan objek kaku yang bisa diteliti dengan hukum matematika maupun formula logis ala mesin.
Sebab itu, marketer kudu kreatif untuk mencari tahu bagaimanacaranya menemukan apa yang menjadi anxiety dan desire dari para pelanggannya. Teknologi dalam kasus Kraft tadi, bagi saya, hanyalah sekadar gimmick saja pada pelanggan. Teknologi memang canggih, tapi tidak bisa mengungkap misteri manusia yang supercanggih dan “misterius” 

Sumber  :


Related Posts



 

Join Me

Copyright © Perkembangan Teknologi dan Informasi | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog